Babinsa Getakan Tanamkan Budaya Cinta Alam Sejak Dini

    Babinsa Getakan Tanamkan Budaya Cinta Alam Sejak Dini

    KLUNGKUNG - Kampanye mencintai dan melestarikan alam kembali digelorakan Babinsa Getakan Serma I Wayan Sukadana di wilayah binaannya.

    Kali ini dengan berkolaborasi bersama mahasiswa KKN Udayana, Babinsa jajaran Koramil 1610-02/Banjarangkan ini mengajak anak-anak SDN 2 Getakan untuk belajar mencintai alam, Rabu (07/02/24). 

    Disela kegiatannya, Serma I Wayan Sukadana mengatakan bahwa hari ini bersama mahasiswa KKN Udayana menggelar kegiatan olahraga bersama dan gerakan cinta alam kepada anak-anak SDN 2 Getakan.

    Menurut Serma Wayan, dalam kegiatan kali ini pihaknya mengajak anak-anak untuk mengenal alam serta berbagai upaya maupun tindakan untuk menjaga dan mencintai alam, “ucapnya.

    Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pihaknya untuk menanamkan budaya cinta lingkungan yang dilakukan sejak dini agar generasi mendatang semakin peduli dan sadar betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan alam, “ terangnya.

    Disamping pengenalan tumbuhan, kali ini juga kita edukasi anak-anak bagaimana cara sederhana untuk mencintai lingkungan, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan tidak merusak alam beserta ekosistemnya, “ lanjutnya.

    Dirinya berharap, semoga kedepannya anak-anak ini akan menjadi generasi yang semakin peduli dan memiliki budaya tinggi untuk mencintai alamnya, “pungkasnya. ( Pendim 1610/Klungkung )

    klungkung
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Tinjau Program Bedah Rumah, Letkol Armen...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Banjarangkan Dampingi Audensi Kadis...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Bali SPA Bersatu Raih Kemenangan Besar, Senator AWK Dorong Implementasi Regulasi Baru
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji

    Tags